Semiconductor-chl.com – Sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Pasar Modal Indonesia, yang di mulai sejak 10 Agustus 2024, program Corporate Social Responsibility (CSR) yang di laksanakan oleh Self-Regulatory Organization (SRO)—yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)—menunjukkan komitmennya untuk peduli terhadap lingkungan pesisir. Program ini melibatkan penanaman 4.700 bibit mangrove dan rekonstruksi akses dermaga di Pulau Satando, Desa Mattiro Baji, Sulawesi Selatan.
Read More : Pemprov Sultra Siapkan Tiga Lokasi untuk Sekolah Rakyat Jenjang SMA
Pada Selasa, 30 September 2024, penyerahan simbolis bibit mangrove di lakukan oleh Direktur Keuangan dan Administrasi KSEI, Imelda Sebayang, bersama Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian S. Manullang. Mereka menyerahkan bantuan bibit mangrove kepada Direktur Sahabat Pedalaman, Wafiq Zuhair. Acara kemudian di lanjutkan dengan prosesi pemotongan pita oleh Direktur Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Arief Machfoed. Hal ini menandai selesainya rekonstruksi dermaga di Pulau Satando.
Tantangan Lingkungan Pulau Satando
Pulau Satando, yang memiliki potensi besar di sektor kelautan, menghadapi tantangan serius dalam beberapa tahun terakhir, seperti abrasi pantai, penyusutan daratan, dan kerusakan infrastruktur. Kristian S. Manullang menegaskan pentingnya revitalisasi daerah pesisir untuk memulihkan dan mengembangkan ekosistem laut di Pulau Satando. Melalui penanaman bibit mangrove dan rekonstruksi dermaga, di harapkan dapat mengatasi abrasi dan meningkatkan mobilitas masyarakat serta distribusi barang.
Program CSR ini tidak hanya memiliki manfaat lingkungan tetapi juga membuka peluang ekonomi jangka panjang melalui perikanan berkelanjutan dan ekowisata. Keberlanjutan ekosistem pesisir menjadi kunci dalam menghadapi perubahan iklim. Pembangunan dermaga yang lebih baik diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan mendukung distribusi barang secara lebih efisien, memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Baca juga: Konsumsi Rumah Tangga Naik, Sinyal Positif Untuk Ekonomi Domestik
Read More : Kebakaran HPK Tidak Ganggu Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Komitmen Pasar Modal Indonesia
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Pasar Modal Indonesia dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pelestarian lingkungan dan pembangunan infrastruktur. Selain itu, SRO juga berfokus pada sektor pendidikan dan kesehatan. Ke depannya, Pasar Modal Indonesia berencana melaksanakan kegiatan CSR serupa di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih dalam upaya pembangunan berkelanjutan.