Koperasi Merah Putih (KDKMP) Mulai Beroperasi di Maluku Utara: Peluang Modal Triliunan untuk Perekonomian Desa

KDKMP

Semiconductor-chl.com Pada bulan Oktober 2025, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Maluku Utara membuka peluang besar untuk mempercepat perekonomian daerah. Pemerintah pusat, melalui Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah, mengungkapkan bahwa modal triliunan yang di sediakan dapat membantu pengusaha lokal, khususnya di desa dan kelurahan. Namun, modal tersebut hanya dapat di gunakan oleh koperasi yang memiliki proposal bisnis yang matang, serta manajemen yang profesional.

Read More : Terbongkar! Rahasia Umkm Indonesia Yang Sukses Ekspor Produk Ke Mancanegara

Peningkatan Ekonomi Lewat Pembiayaan dan Kemitraan

Dalam implementasinya, modal yang di siapkan pemerintah tidak hanya soal angka besar, tetapi juga bagaimana koperasi mampu mengelola dan menggunakannya secara efisien. Program ini memberi kesempatan bagi koperasi dengan kemitraan yang produktif untuk mengakses dana tersebut, yang semakin memperluas akses pembiayaan dengan skema lebih mudah melalui perbankan dan lembaga non-bank. Ini akan membantu perekonomian lokal di desa berkembang pesat.

Baca juga: Pasar Modal Indonesia Diperkirakan Akan Tumbuh Positif Di Kuartal Iii

Transformasi Digital untuk Koperasi yang Berkelanjutan

Wakil Gubernur Maluku Utara, Hi. Sarbin Sehe, menyatakan bahwa digitalisasi koperasi dapat membantu dalam memberikan kemudahan akses pembiayaan. Tidak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan lebih dari 1.100 Project Management Officer (PMO) dan 8.000 Business Assistant (BA) untuk mendampingi koperasi agar tumbuh dan berdaya saing. Pendampingan ini menjadi kunci bagi koperasi agar dapat berkembang secara berkelanjutan.

Percepatan pengesahan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Maluku Utara menjadi salah satu prioritas pemerintah. Budi Argap Situngkir, Kakanwil Kemenkum Malut, telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses pembentukan koperasi ini di wilayah Malut. KDKMP di harapkan menjadi pendorong utama bagi pengembangan koperasi yang lebih modern dan siap bersaing.

Read More : Pajak Digital Tambah Penerimaan Negara Rp 4,5 Triliun

Menjadi Pilar Utama Perekonomian Daerah

Kehadiran KDKMP diharapkan tidak hanya memperkuat perekonomian desa, tetapi juga menjadi pilar utama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara. Dengan pendampingan yang kuat dan sistem digital yang mendukung, koperasi desa dapat berkembang menjadi entitas yang produktif dan berdampak besar pada perekonomian daerah. Program ini tidak hanya memberikan peluang modal, tetapi juga mempersiapkan koperasi untuk dapat bersaing di tingkat nasional.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *