By admin 
semiconductor-chl.com – OJK dorong ekonomi daerah dengan meluncurkan program digitalisasi ekosistem peternakan sapi perah melalui pengembangan Enterprise Resource Planning (ERP). Program ini bertujuan untuk memodernisasi sektor peternakan dan meningkatkan kemampuan UMKM di Indonesia. Dalam hal ini, OJK bekerja sama dengan International Labour Organization (ILO) serta Pemerintah Swiss, melalui State Secretariat for Economic Affairs (SECO).
Read More : Terbongkar! Rahasia Umkm Indonesia Yang Sukses Ekspor Produk Ke Mancanegara
Kolaborasi OJK, ILO, dan Pemerintah Swiss
OJK menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan dari ILO dan Pemerintah Swiss. Keduanya berperan penting dalam memperkuat ekosistem keuangan bagi pelaku UMKM. Kerja sama ini di harapkan memberi dampak luas, terutama bagi pelaku usaha kecil di sektor peternakan sapi perah. Melalui digitalisasi, industri ini di harapkan tumbuh lebih cepat dan berkontribusi signifikan terhadap ekonomi daerah.
Kunjungan Wakil Presiden Swiss ke KPBS Pangalengan
Pada 2 Oktober 2025, Wakil Presiden Swiss Guy Parmelin mengunjungi peternakan sapi milik Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) di Pangalengan, Bandung. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari Promise II Impact Project, hasil kolaborasi antara OJK dan ILO.
Proyek ini menjadi bukti nyata keberhasilan digitalisasi di sektor peternakan. Sistemnya menghubungkan peternak rakyat, koperasi susu, dan industri, menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menjelaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremonial. Kehadiran Guy Parmelin menunjukkan pengakuan dan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama lintas negara.
Mahendra berharap kolaborasi tersebut bisa di perluas ke sektor lain seperti pertanian dan peternakan unggas. Ia juga menegaskan bahwa digitalisasi harus terus berjalan agar membuka lebih banyak peluang bagi UMKM di seluruh Indonesia.
Read More : Kemiskinan Turun Ke Level 8,9%, Terendah Sejak Pandemi
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Ekonomi Nasional
Program digitalisasi peternakan sapi perah ini menjadi langkah penting dalam memperkuat perekonomian daerah. Selain menciptakan lapangan kerja baru, program ini juga membuka akses ke berbagai sektor pendukung lainnya.
Dengan dukungan dari ILO, SECO, dan Pemerintah Swiss, transformasi digital di harapkan terus meluas. Dampaknya bukan hanya pada produktivitas, tapi juga pada kesejahteraan masyarakat. OJK optimistis, inovasi keuangan digital akan membantu UMKM tumbuh lebih cepat. Dengan begitu, mereka dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.