By admin 
semiconductor-chl.com – Juara dunia kelas bantam super putri WBC, Mariana Juarez, akan menghadapi ujian berat untuk mempertahankan gelar WBC Silver miliknya. Pada 11 Oktober, ia akan bertarung melawan petinju asal Jepang, Tomomi Takano, di Naucalpan, Negara Bagian Meksiko. Laga ini di prediksi jadi duel panas yang sarat gengsi di dunia tinju wanita.
Read More : Shin Tae-yong Beri Sinyal Panggil Pemain Abroad Untuk Timnas Senior
Persiapan Juarez, Fokus dan Penuh Disiplin
Menjelang pertarungan, kedua petinju telah melewati sesi penimbangan berat badan. Pihak WBC memberi apresiasi atas disiplin dan komitmen mereka terhadap aturan yang berlaku. Juarez, yang di juluki “Barbie”, punya perjalanan karier luar biasa.
Tahun 2024, ia merebut sabuk WBC Silver setelah menumbangkan Matshidiso Mokebisi lewat TKO. Setelah itu, ia berhasil mempertahankan gelar dengan menaklukkan Paola Rincon. Kini, Juarez bertekad mempertahankan dominasinya di kelas bantam super dan menambah koleksi gelarnya.
Rekam Jejak Juarez dan Tekad Takano
Petinju berusia 38 tahun ini telah mencatatkan prestasi luar biasa. Ia memiliki 57 kemenangan (20 KO), 13 kekalahan, dan 4 seri, catatan yang menjadikannya salah satu petinju wanita paling di segani di dunia.
Juarez tak hanya bertarung demi sabuk, tapi juga demi warisan prestasinya di ring tinju. Sementara itu, Tomomi Takano datang dengan semangat besar. Mantan model ini kini sepenuhnya berfokus pada dunia tinju profesional. Ia memiliki 14 kemenangan (9 KO), 5 kekalahan, dan 1 seri sejak debut pada 2013. Meski pengalamannya belum sebanyak Juarez, Takano punya ambisi besar merebut sabuk WBC Silver dan menulis sejarah baru bagi kariernya.
Duel Panas, Pengalaman vs Tekad
Pertarungan antara Juarez dan Takano akan mempertemukan dua kekuatan berbeda, pengalaman melawan tekad muda. Juarez ingin membuktikan dirinya masih berada di puncak, sementara Takano ingin membuktikan bahwa ambisi dan kerja keras bisa menumbangkan pengalaman panjang.
Read More : Wajib Tahu! 5 Atlet Indonesia Yang Diprediksi Raih Medali Emas Di Olimpiade Paris
Laga ini bukan sekadar perebutan gelar. Bagi keduanya, 11 Oktober akan menjadi hari penentu: siapa yang bertahan, dan siapa yang naik tahta. Dengan segala persiapan, strategi, dan mimpi besar, pertarungan Juarez vs Takano di janjikan akan menjadi salah satu duel paling menarik di tahun ini, kisah tentang determinasi, keberanian, dan ambisi tanpa batas.